DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: JALAN LINGKAR DALAM SELATAN – JALAN GERILYA)
PENGARANG:Muhammad Prasetiyo
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-29


ANALISIS SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: JALAN LINGKAR DALAM SELATAN – JALAN GERILYA)

Muhammad Prasetiyo, Muhammad Arsyad, S.T., M.T.

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email : mhmdprasetiyo@gmail.com

 

                              ABSTRAK

Jalan raya merupakan prasarana penting dalam transportasi. Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan jumlah penduduk terhadap jumlah pengguna jalan terutama pada jalan Kota Banjarmasin Selatan Kelurahan Tanjung Pagar, yang mempengaruhi arus lalu lintas terutama pada persimpangan tak bersinyal Jalan Lingkar Dalam Selatan – Jalan Gerilya. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting simpang dan mengevaluasi arus lalu lintas simpang empat tersebut pada tahun keberapa tingkat kinerja simpang tidak memenuhi persyaratan serta mengetahui bagaimana solusinya.

Langkah pertama melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Kemudian melakukan analisis kondisi eksisting dan prediksi kedepan simpang tak bersinyal menggunakan pedoman standar MKJI, 1997 dengan dibantu perangkat lunak KAJI. Lalu memperhatikan indeks tingkat pelayanan simpang, jika indeks tingkat pelayanan simpang tidak memenuhi lagi maka akan dilakukan alternatif penanganan simpang.

Hasil analisis kondisi eksisting dengan DS=0.67<0.80, D=10.95det/smp, Qp=28.5%, dan tingkat pelayanan C simpang masih memenuhi syarat indeks tingkat pelayanan, kemudian dilakukan prediksi beberapa tahun kedepan. Analisis pada tahun ke- 10 (tahun 2030) didapat DS=0.759<0.80, D=12.29det/smp, Qp=35%>35% dan tingkat pelayanan C simpang tidak lagi memenuhi syarat. Alternatif dengan pelebaran 1 meter di jalan mayor Gerilya dan 1 meter di jalan minor Lingkar Dalam Selatan (Gatot) didapatkan nilai DS=0.67, D=10.88det/smp, Qp=28% dan tingkat pelayanan C simpang memenuhi syarat. Alternatif lain dengan simpang bersinyal 3 fase pada Jl. Gerilya Arah SMPN 8 dan SDN 6 menjadi 1 Fase dan tidak dibolehkan belok kanan didapat DS=0.55, D=22.94det/smp, waktu siklus (cycle time)=70 detik yang berarti waktu siklus rencana sudah memenuhi syarat untuk 3 fase yaitu 50-100 detik dan indeks tingkat pelayanan C yang mana sudah memenuhi kriteria simpang bersinyal.

 

Kata Kunci : Simpang Tak Bersinyal, Indeks Tingak Pelayanan, Simpang Bersinyal

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI