DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Prarancangan Pabrik Sodium Tripolyphosphate dari Asam Fosfat dan Natrium Karbonat dengan Proses Polikondensasi Kapasitas 50.000 Ton/Tahun
PENGARANG:SUCI FAJRIA CAHYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-29


Sodium tripolyphosphate (Na5P3O10) merupakan senyawa organik padat yang termasuk kelompok senyawa condensed inorganic phosphate. Sodium tripolyphosphate digunakan dalam skala besar sebagai komponen produk rumah tangga dan industri. Kebutuhan STPP diperkirakan akan terus meningkat seiring tingginya pertumbuhan konsumsi perkapita maupun pertambahan penduduk Sehingga sangat tepat apabila di Indonesia didirikan pabrik STPP, dengan tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang cenderung meningkat setiap tahunnya,Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk STPP sebesar 50.000 ton/tahun dan rencana didirikan pada tahun 2025. Bahan baku yang digunakan yakni Asam Fosfat yang diperoleh dari PT. Petrokimia, Gresik sedangkan Natrium Karbonat diperoleh dari PT. AKR Corporindo, Surabaya. Proses yang digunakan untuk pembuatan sodium tripolyphosphate adalah netralisasi asam asetat dengan natrium karbonat pada tekanan 1 atm dan suhu 90 oC, dimana reaktor yang digunakan adalah Reaktor Tangki Berpengaduk (RTB) dan reaksi bersifat eskotermis (menghasilkan panas). Keluaran reaktor yang sudah melalui proses penetralan berupa larutan ortofosfat dialirkan ke crystallizer sehingga terbentuk butiran kristal dan cairannya dipisahkan menggunakan centrifuge. Produk kemudian dimasukkan ke dalam rotary dryer untuk dikeringkan pada tahap pertama, kemudian dikeringkan lebih lanjut pada rotary kiln. Reaksi antara mono dan disodium fosfat terjadi didalam rotary kiln sehingga menghasilkan produk STPP dengan kemurnian 91%. Produk yang telah didinginkan didalam rotary cooler dibawa menuju ball mill untuk penggilingan sesuai ukuran yang diharapkan yaitu 200 mesh kemudian dilakukan packaging. Pemasaran sodium tripolyphosphate diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non-shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 126 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil investasi modal total (TCI) adalah sebesar Rp 1.313.480.572.431 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 1.374.782.767.928. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 21% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 14%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 3,23 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 4,24 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 45% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 22%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik sodium tripolyphosphate dengan kapasitas 50.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut.  

Kata kunci: Asam fosfat, natrium karbonat, ortofosfat, STTP.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI