Salah satu garam magnesium sulfat adalah magnesium sulfat heptahidrat (MgSO4.7H2O) yang mengandung mineral-mineral magnesium. Garam ini dikenal sebagai jenis garam yang sangat penting dan dapat digunakan dalam industri tekstil dan pertanian. Prarancangan pabrik magnesium sulfat heptahidrat dari magnesium oksida dan asam sulfat dengan kapasitas 50.000 ton/tahun direncanakan untuk didirikan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 44000 m2. Pabrik beroperasi selama 330 hari/tahun dengan jumlah karyawan 150 orang.

Proses reaksi dalam pabrik ini berlangsung dalam Continuous Stirred Tank Reactor dengan konversi 98% pada kondisi operasi temperatur 70°C dan tekanan 1 atm selama 1 jam. Proses pemurnian menggunakan beberapa alat seperti Rotary Drum Vacuum Filter, Evaporator, Crystallizer dan Rotary Dryer. Utilitas terdiri dari kebutuhan air, steam, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Dimana kebutuhan air diperoleh dari Sungai Bengawan Solo terdapat di wilayah sekitar pabrik, sedangkan listrik bersumber dari PLN daerah setempat dengan dua buah cadangan generator berkapasitas 61,3933 kW dan membutuhkan bahan bakar solar sebanyak 6,781129751liter/jam.

Hasil analisisa ekonomi menunjukkan bahwa bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 46,0648% dan ROI sesudah pajak sebesar 34,8421%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,3773 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,2423 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 41,74% kapasitas dan Shut Down Point (SDP) sebesar 24,14% kapasitas. Berdasarkan data–data analisa di atas dapat disimpulkan, bahwa pabrik magnesium sulfat heptahidrat dari magnesium oksida dan asam sulfat dengan kapasitas 50.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

Kata Kunci : Magnesium Sulfat Heptahidrat, Magnesium Oksida, Asam Sulfat dan CSTR