DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pupuk Organik Cair Urin Sapi Tehadap Kandungan Nitrogen Dalam Jaringan dan Pertumbuhan Tanaman Okra pada Tanah Suboptimal di Lahan Kering
PENGARANG:ANTONIUS BOY ANANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-30


 

Pemanfaatan limbah ternak sapi berupa urin sapi cocok digunakan sebagai pupuk organik cair urin sapi. Pupuk organik cair urin sapi dengan berbagai nutrisi hara dan mikroorganisme yang terkandung di dalamnya mampu memperbaiki sifat tanah  suboptimal dil lahan kering serta dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman okra. Tanah suboptimal di lahan kering dalam pemanfaatannya perlu pupuk tambahan agar budidaya tanaman okra memperoleh pertumbuhan yang  baik. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh  pupuk organik cair urin sapi terhadap kandungan nitrogen dalam jaringan dan pertumbuhan tanaman okra pada tanah suboptimal di lahan kering. Pelaksanaan penelitian ini dilakuan di lahan percobaan Agroekoteknologi dan Laboratorium Fisika, dan  Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru pada bulan Januari – Maret tahun  2020. Rancangan percobaan yang digunakan dalampenelitianiniadalahRancangan  Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah POC urin sapi yang disiramkan/dikucurkan ke tanah (V) dan faktor yang ke dua adalah POC-Plus yang disemprotkan ke tanaman (P) dengan 9 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan.  Perlakuan  faktor ke satu  dosis POC urin sapi yang disiramkan/dikucurkan ke tanah (V) : V0 =  0 ml/tanaman, V1 = 12 ml/tanaman, dan V2 = 25 ml/tanama.  Perlakuan faktor ke dua dosis POC-Plus urin sapi yang disemprotkan ke tanaman (P) : P0 = 0 ml/tanaman, P1 = 12 ml/tanaman, P2 = 25 ml/tanaman. Pengamatan dilakuakan terhadap pH tanah, N jaringan, tinggi tanaman, berat basah tanaman, berat kering tanaman, dan intensitas kerusakan daun akibat serangan hama dan penyakit tanaman. Penelitian ini memperoleh hasil pemberian dosis pupuk organik cair urin sapi (perlakuan POC urin sapi (V) yang disiramkan/dikucurkan ke tanah  dan penambahan perlakuan POC-Plus urin sapi (P) yang disemprotkan ke tanaman) berpengaruhnyata terhadap kandungan  Nitrogen dalam jaringan, tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman okra tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah dan intensitas kerusakan daun akibat serangan hama dan penyakit tanaman. Perlakuan V1P2 (dosis 12 ml POC urin sapi yang disiramkan/dikucurkan ke tanah dan penambahan dosis 25 ml POC-Plus urin sapi yang disemprotkan ke tanaman) dapat memberikan nilai paling tinggi pada tinggi tanaman, berat basah tanaman dan berat kering tanaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI