DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisa Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Tiga Jalan Jenderal Ahmad Yani - Jalan Raya Batulicin - Jalan Raya Kodeco Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu)
PENGARANG:AMYRA INTAN FALIHA ROSYADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-02


ANALISA KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL

(STUDI KASUS: SIMPANG TIGA JALAN JENDERAL AHMAD YANI – JALAN RAYA BATULICIN – JALAN RAYA KODECO SIMPANG EMPAT KABUPATEN TANAH BUMBU)

 

Amyra Intan Faliha Rosyadi

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email : amyraintan18@gmail.com

 

ABSTRAK

            Bersamaan dengan bertumbuhnya jumlah penduduk yang cukup tinggi di Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu dan adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota yang semakin sering terjadi menimbulkan semakin banyaknya alat transportasi pribadi dan kemudian memunculkan banyaknya permasalahan lalu lintas di dalam kota. Volume kendaraan yang semakin meningkat mengakibatkan kapasitas jalan menjadi semakin kecil dan jika tidak diimbangi dengan peningkatan jaringan dan kapasitas jalan akan membuat sistem jaringan jalan di kota menjadi terhambat, tak terkecuali arus lalu lintas di simpang tiga tak bersinyal ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Raya Kodeco dan Jalan Raya Batulicin.

Langkah awal melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan data primer dan sekunder.Melakukan analsis kondisi eksisting dan prediksi kedepan simpang tak bersinyal menggunakan pedoman standar MKJI1997 dengan dibantu perangkat lunak KAJI.Memerhatikan indeks tingkat pelayanan simpang, jika pelayanan simpang tidak memenuhi lagi maka akan dilakukan alternatif penanganan simpang.

Hasil analisis kondisi eksisting dengan DS=0.644<0.80, D=10.97det/smp, Qp=26%, dan tingkat pelayanan B simpang masih memenuhi syarat indeks tingkat pelayanan, kemudian akan dilakukan prediksi beberapa tahun kedepan. Analisis pada tahun ke- 12 (tahun 2032) didapat DS=0.87>0.80, D=14.75det/smp, Qp = 45%>35% dan tingkat pelayanan C simpang tidak lagi memenuhi syarat. Beberapa alternatif dengansimpang bersinyal 2 fase DS=0.576, D=13.22det/smp, waktu siklus = 40 detik yang sudah memenuhi syarat waktu siklus 40-80 detik  dan indeks tingkat pelayanan B atau alternatif pengaturan 3 fase DS= 0.630, D=22.38det/smp, waktu siklus (cycle time)= 55 detik yang berarti waktu siklus rencana sudah memenuhi syarat untuk 3 fase yaitu 50-100 detik dan indeks tingkat pelayanan C yang mana sudah memenuhi kriteria simpang bersinyal.

Kata Kunci :  Indeks Tingkat Pelayanan, Simpang Tak Bersinyal, Simpang Bersinyal

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI