Daun nanas (Ananas comosus) merupakan bagian tanaman nanas yang jarang dimanfaatkan masyarakat sehingga menjadi limbah. Komposisi atau kandungan kimia dari serat daun nanas adalah selulosa, lignin, pektin, lemak dan wax, abu dan zat lain (protein dan asam organik lainnya). Kandungan pada daun nanas ini bisa dimanfaatkan untuk bahan baku Biodegradable foam dengan tapioka. Kandungan pada daun nanas dapat memperbaiki sifat mekanik pada Biodegradable foam karena kandungan selulosa yang tinggi berkisar 72-82%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk kemasan yang ramah lingkungan berbentuk foam dengan bahan baku tapioka dan daun Nanas yang memiliki karakter kimia mendekati styrofoam dengan kemudahannya terurai pada lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak kelompok (RAK) dengan faktor tunggal dengan kelompok sebagai ulangan. Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali dengan perlakuan perbandingan serat daun nanas dengan konsentrasi 0%, 5%, 10% dan 15%. Pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui hasil terbaik yaitu diantaranya uji kadar air, kadar abu, daya serap, kuat tekan, biodegradabilitas, dan uji ranking. Hasil terbaik pada pengamatan karakteristik sifat fisik dan sifat mekanik yang dilakukan adalah pada konsentrasi serat 15%. Perhitungan harga pokok produk biodegradable foam tertinggi pada konsentrasi serat 15% yaitu Rp. 912 per produk.