Jalan Menteri 4 (simpang 4 Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha)merupakan salah satu dari sekian banyaknya persimpangan yang ada di Kota Martapura, dari tahun ke tahun jumlah kendaraan yang melewati persimpangan ini semakin meningkat yang mengakibatkan terjadi peningkatan volume kendaraan, hal ini berpotensi menimbulkan kemacetan. Tujuan peneIitian ini adalah untuk mengetahui kinerja arus lalu lintas simpang 4 dan solusi terhadap masalah kinerja simpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sumber data pada peneIitian ini adaIah data sekunder berupa situs Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar yaitu jumlah penduduk dan BPS Kalimantan Selatan yaitu jumlah kendaraan bermotor tahun 2013-2015. Hasil analisis kondisi eksisting simpang empat tak bersinyal Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Kota Martapura diketahui nilai derajat kejenuhan (DS) 0,549, tundaan rata-rata simpang 5,6 det/smp, peluang antrian 21% serta indeks tingkat pelayanan nya adalah B. Dilakukan perencanaan alternatif untuk memperbaiki yaitu dengan perubahan simpang menjadi bersinyal dan perpanjangan median dketahui nilai derajat kejenuhan (DS) 0,531 (Jl. Menteri 4 (pasar)), 0,526 (Jl. Menteri 4 (A.Yani)), 0,204 (Jl. Albasia), dan 0,783 (Jl. Veteran), tundaan rata-rata simpang 17,86 det/smp dan waktu siklus 51 detik. Maka dari itu dipilih alternatif simpang bersinyal dengan perpanjangan median yang direncanakan terdapat 3 fase dan indeks tingkat pelayanan nya adalah C.

Kata Kunci: Kinerja, Simpang tak bersinyal, Simpang bersinyal, Simpang stragger.