ABSTRAK

Kondisi tanah di pinggir sungai memiliki sifat yang buruk karena selalu terkikis oleh aliran air  sungai, terlebih pada tanah yang berada di tikungan sungai yang selalu ditabrak air sehingga berpotensi menyebabkan tanah mengalami longsor atau penurunan. Untuk mencegah terjadinya longsor dan penurunan diperlukan dinding penahan tanah, tetapi pada kasus ini tanah tetap mengalami penurunan dan longsor walaupun sudah dibangun dinding penahan tanah. Oleh karena itu diperlukan evaluasi dalam kasus ini untuk mencari penyebab terjadinya longsor dan penurunan.

Data tanah yang akan digunakan dalam evaluasi ini adalah data sondir dan data NSpt, yang mana dari data tersebut akan dibuat korelasi untuk menentukan jenis dan parameter tanah. Kemudian dilakukan evaluasi stabilitas lereng menggunakan perangkat lunak GEO-SLOPE 2018, menghitung daya dukung tanah, penurunan tanah dan analisa dinding penahan tanah existing.

Dari hasil evaluasi didapatkan beberapa aspek kondisi existing dinyatakan memiliki angka keamanan yang belum memenuhi syarat aman. Sehingga dibuat 2 alternatif untuk mengatasi kasus ini, yaitu alternatif I mendesain ulang dinding penahan tanah tipe kantilever yang memenuhi syarat aman dan alternatif II menggunakan dinding geotekstil.

Kata Kunci : penurunan, longsor, stabilitas lereng, dinding penahan tanah tipe kantilever, dinding geotekstil