Sering kali dalam pelaksanaan proyek tersebut terjadi keterlambatan yang tidak diinginkan dan tidak diketahui sebelumnya. Keterlambatan tersebut sangat merugikan pihak-pihak terkait, kontraktor maupun pemilik proyek itu sendiri. Penyelesaian Proyek Pekerjaan Pemasangan Siring Raw Water Intake PLTU Pulang Pisau mengalami keterlambatan selama 14 hari. Keterlambatan pekerjaan konstruksi PLTU Pulang Pisau disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya tenaga kerja, karakteristik tempat dan lingkungan.

Hasil penelitian menunjukkan Secara simultan terdapat pengaruh antara variabel bebas (tenaga kerja, bahan, peralatan, karakteristik tempat dan lingkungan) terhadap keterlambatan proyek pemasangan siring Raw Water Intake di PLTU Pulang Pisau, sedangkan pengujian secara parsial hanya lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap keterlambatan pekerjaan proyek.

Pendekatan yang digunakan dalam menangani keterlambatan proyek pemasangan siring Raw Water Intake yaitu menggunakan pendekatan manajemen operasi melalui pendekatan Just In Time (JIT), serta melalui fase perencanaan, penjadwalan dan pengendalian sebagai langkah strategis dalam meminimumkan keterlambatan proyek.

Kata Kunci : keterlambatan proyek, tenaga kerja, bahan, peralatan, karakteristik tempat dan lingkungan.