Penggalian serta pemuatan material yang digunakan oleh alat gali-muat dan alat angkut merupakan suatu hal yang paling utama dan sangat mempengaruhi operasi penambangan, dimana pada proses operasi penambangan tersebut keserasian jumlah alat gali-muat dan alat angkut merupakan faktor utama untuk terpenuhinya target produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Untung rugi suatu perusahaan tambang terletak pada proses penggalian, pemuatan dan pengangkutan tersebut.Menghitung match factor dari alat gali-muat dan alat angkut merupakan sesuatu yang bertujuan untuk dapat mencapai target produksiproduksi dengan biaya penggunaan alat yang lebih efektif.

Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kebutuhan alat angkut batubara agar dapat matching dengan alat gali-muatbatubara agar pengunaan alat mekanis dapat efisien pada proses coal getting di PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua pit Sitarum. Berdasarkan hasil perhitungan dari 6 fleet dengan menggunakan6 unit alat gali-muat CAT 340, 78 unit truck tipe Hino 700 dan  37 unit Hino 500 dengan hasil match factor 1,22, dimana pada actual antrian alat angkut terlihat 2-4 unit yang menunggu sehingga diberikan rekomendasi dengan pengurangan alat angkut, 4 unit truck tipe Hino 700 dan  22 unit Hino 500 dengan hasil match factor 1,03.