Ayatul Fajrin, 2021. Pengembangan Buku Ilmiah Populer Etnobotani Tumbuhan Mangrove Genus Avicennia Desa Tabanio dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : (I) Dr. Dharmono, M.Si dan (II) Prof. Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd.

Kata Kunci: pengembangan, buku ilmiah populer, Etnobotani, kemampuan berpikir kritis.

Penelitian pengembangan ini bertujuan mendeskripsikan validitas, kepraktisan dan keefektifan pengembangan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan mangrove genus Avicennia Desa Tabanio dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang valid, praktis dan efektif. Tahap-tahap pengembangan meliputi evaluasi diri, uji pakar, uji perorangan, uji kelompok kecil, uji lapangan (field test). Subjek penelitian adalah tiga pakar untuk menguji validitas buku ilmiah populeretnobotani tumbuhan mangrove genus Avicennia Desa Tabanio, tiga mahasiswa untuk uji perorangan, tiga mahasiswa untuk uji kelompok kecil dan 10 mahasiswa untuk uji lapangan (Field test). Jenis data yaitu data deskriptif, menggunakan instrument validasi ahli untuk uji pakar, instrument keterbacaan mahasiswa untuk data kepraktisan isi, instrument keterlaksanaan BIP dan respon mahasiswa digunakan untuk kepraktisan harapan serta hasil LKM dan soal evaluasi mahasiswa digunakan untuk data keefektifan. Teknis analisis data dilakukan sesuai dengan tujuan dari penelitianyang meliputi validitas BIP, kepraktisan BIP, keefektifan BIP. Hasil penelitian menunjukanbuku ilmiah populer yang telah dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan nilai rata-rata 88,2% berdasarkan hasil validasi ahli, sedangkan berdasarkan uji perorangan buku ilmiah populer ini dinyatakan sangat baik dengan rata-rata 91,03%. Buku ilmiah populer yang telah dikembangkan dinyatakan praktis karena hasil respon mahasiswa sebesar 92,6% dengan kriteria sangat praktis, hasil keterlaksanaan Buku ilmiah populer rata-rata 88,9%. Buku ilmiah populer yang dikembangkan dinyatakan efektif karena hasil kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mengalami peningkatan pada keefektifan Small Group (harapan) dan Field test (aktual) dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,4 pada kriteria sedang.