Potensi keanekaragaman jenis Anura di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Lambung Mangkurat cukup tinggi. Akan tetapi tidak dimanfaatkan secara maksimal, khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan Anura di dunia pendidikan merupakan upaya memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk menunjang daya saing bangsa. Terlebih dengan pesatnya perkembangan zaman seseorang dituntut tidak hanya berpengetahuan, melainkan juga mahir menggunakannya. Guna memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang tepat seseorang harus memiliki ketarampilan dalam berpikir, terlebih berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan lapangan identifikasi jenis Anura menggunakan aspek berpikir kritis sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis seseorang.

 Model pengembangan yang digunakan mengacu pada adaptasi evaluasi formatif Tessmer (1998), yang dalam langkah evaluasinya dilaksanakan hanya sampai pada tahap penilaian ahli dan uji perorangan. Subjek penelitian terdiri atas 7 orang ahli dan 9 orang mahasiswa pengikut mata kuliah Zoologi Vertebrata UIN Antasari Banjarmasin yang menilai buku panduan lapangan yang dikembangan dengan menggunakan angket validitas produk dan keterbacaan.

Penilaian oleh ahli menunjukkan bahwa buku panduan lapangan yang telah dikembangkan memiliki kriteria sangat valid  (87,50%). Sementara penilaian oleh responden, buku panduan lapangan yang dikembangkan memiliki kriteria keterbacaan yang sangat baik (85,19%). Desain tampilan yang sederhana, isi buku yang kompleks namun disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti serta ditunjang dengan informasi grafis yang kontekstual menjadi nilai tambah buku panduan lapangan yang dikembangkan. Berdasarkan aspek validitas dan kepraktisan isi tersebut, buku panduan lapangan identifikasi jenis Anura telah layak digunakan tanpa revisi.