Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang terjadi dengan guru reguler terhadap penerimaan anak berkebutuhan khusus di SDN Handil Bakti. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa guru reguler yang masih belum bisa menerima anak berkebutuhan khusus di sekolah dikarenakan guru reguler yang belum memahami pendidikan inklusif secara utuh dan tidak mengenal kondisi anak berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman atau persepsi guru reguler terhadap anak berkebutuhan kusus di SDN Handil Bakti, mengetahui sikap guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus di SDN Handil Bakti, dan mengetahui apa sajakah upaya guru reguler dalam penerimaan anak berkebutuhan khusus di SDN Handil Bakti.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, Subjek dalam penelitian ini adalah guru reguler SDN Handil Bakti. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu melalui tahap pengolahan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian terhadap kredilitas dan keabsahan menggunakan teknik triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian dari guru reguler SDN Handil Bakti masih belum memahami pendidikan inklusif secara utuh dan tidak mengenal kondisi anak berkebutuhan khusus di SDN handil Bakti; 1) Pemahaman atau persepsi guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus. 2) Sikap guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus. 3) Kendala yang dihadapi guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus, antara lain: kurangnya pemahaman guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus, kesulitan untuk memahami pendidikan inklusif, serta kurangnya gpk yang berlatar pendidikan khusus di sekolah. 4) Upaya yang dilakukan guru reguler dalam penerimaan anak berkebutuhan khusus, yaitu dengan berupaya guru reguler mempersiapkan diri untuk lebih mengenal lagi dengan dunia pendidikan khsuus.