Pencemaran yang diakibatkan oleh debit air limbah hasil pengolahan sasirangan yang terbilang cukup banyak menjadi salah satu acuan penulis mengapa penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyisihan warna serta kandungan bahan organik pada air limbah sasirangan dengan menggunakan 4 (empat) jenis koagulan yang berbeda yaitu Aluminium Sulfat (Al₂(SO₄)₃), Poly Aluminium Chloride (PAC), Ferro Sulfat (FeSO₄), Ferri Khlorida (FeCl₃). Dengan metode koagulasi satu tahap, limbah cair dari industri sasirangan yang dijadikan sebagai bahan uji dalam penelitian ini kemudian ditambahkan koagulan dengan dosis yang sudah ditentukan dengan tujuan untuk mengkondisikan suspensi, koloid, dan materi tersuspensi yang terdapat dalam sampel air limbah tersebut. Variasi dosis didapatkan melalui uji jar test berdasarkan data dari uji pendahuluan untuk mengetahui kisaran dosis optimum. Kondisi dosis optimum koagulasi satu tahap UV₂₅₄ terhadap ketiga koagulan polimer anorganik yang digunakan dalam penelitian ini mampu menyisihkan kandungan bahan organik >50% yaitu ( didapatkan pada dosis 500 mg/L mampu menyisihkan kandungan BO sebesar 63,9%, PAC dosis optimum 800 mg/L mampu menyisihkan kandungan BO sebesar 80,9%, FeS dosis optimum 400 mg/L mampu menyisihkan kandungan BO sebesar 50,3% sedangkan FeC hanya mampu menyisihkan kandungan BO sebesar 48,6% pada dosis optimum 400 mg/L. Yang masing-masing koagulan menggunakan pH 6 sebagai pH optimum dalam penelitian ini. Sementara untuk proses penyisihan warna pada UV₃₅₅, dari hasil penelitian didapatkan keempat koagulan mampu menyisihkan warna >50% yaitu ( sebesar 89,3%, PAC sebesar 92,6%, FeS sebesar 63,4%, dan FeC sebesar 63,3%.

Kata Kunci: Limbah Cair Sasirangan, Koagulasi, Warna, Rasio E₄/E₆