Bandar Udara Syamsuddin Noor, sebagai salah Bandar Udara  Internasional yang terletak di Kota Banjarbaru mengalami peningkatan jumlah pengguna moda transportasi udara dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut membuat kapasitas terminal bandar udara tidak mampu lagi menampung jumlah pengunjung sehingga diperlukan adanya pengembangan Bandar Udara untuk memenuhi tingkat pelayanan yang memuaskan yang dapat menampung lebih banyak penumpang di setiap tahunnya, sebuah perencanaan bandara tentu harus detail dan spesifik pada perencanaan struktur atas mapupun struktur bahwahnya, karenanya didesain pondasi yang kuat dan aman untuk menahan beban yang bekerja pada struktur atas bangunan.

Metodelogi yang digunakan dalam analisa pembebanan pada struktur atas dibantu dengan menggunakan software SAP2000 dalam analisis gaya atau beban yang terjadi yang akan disalurkan ke struktur bawah bangunan atau pondasi. Sedangkan dalam perencanaan struktur bawah dalam perencanaan pondasinya menggunakan material jenis beton bertulang dan pondasi tiang pancang yang dirancang agar memenuhi syarat aksial dan lateral.

Dari hasil perhitungan pada struktur bawah bangunan didapatkan hasil perancangan desain ulangpile cap dengan dua tipe, tipe pertama berukuran 1,75x0,90x0,90 meter sedangkan tipe kedua berukuran 1,75x1,75x0,90 meter. Perencanaan pondasi tiang menggunakan tiang pancang tipe square ukuran 35x35cm dengan konfigurasi tipe pertama sebanyak dua titik pancang, dan pondasi tipe kedua sebanyak empat titik pancang. Pada struktur bawah pondasi menggunakan mutu beton fc’ 30 MPa dan mutu baja fy 400 MPa, pondasi jenis tiang pancang dengan ukuran 3,5x3,5 meter dengan mutu beton K-600 dengan kedalaman 11 meter, dan Estimasi Rencana Anggara Biaya pondasi tipe pertama adalah Rp.12.142.655,- dan pondasi tipe kedua adalah Rp.23.774.751,-

Kata Kunci :Bandar Udara, Pile Cap,Tiang Pancang.