DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Reduksi Besi Hematit (Fe2O3) menjadi Besi Magnetit (Fe3O4) dari Bijih Besi Pemalongan dengan menggunakan Reduktor Karbon Arang
PENGARANG:LUKMANUL HAKIM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-04


 

ABSTRAK

 

REDUKSI BESI HEMATIT (Fe2O3) MENJADI BESI MAGNETIT (Fe3O4) DARI BIJIH BESI PEMALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN KARBON ARANG(Oleh Lukmanul Hakim; Pembimbing: Edi Mikrianto, S.Si., M.Si. dan Dahlena Ariyani, S.Si., M.S.; 2021; 34 halaman)

 

 

 

Telah dilakukan penelitian reduksi besi hematit menjadi besi magnetit dari bijih besi pemalongan dengan menggunakan reduktor karbon arang. Penelitian ini bertujuan untuk merubah struktur besi hematit hasil ekstraksi pasir besi dari pemalongan menjadi struktur besi magnetit melalui proses reduksi menggunakan reduktor karbon arang dengan variasi temperatur 700?C, 750?C dan 800?C. Hasil reduksi dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD) ditunjukkan dengan data difraktogram di 2θ pada temperatur 700?C (30,1883; 35,6073; 43,2168; 57,2979), pada temperatur 750?C (30,1480; 35,5615; 43,2071; 57,2429), dan pada temperatur 800?C (30,1331; 35,5301; 43,1233; 57,1844). Besi magnetit dengan nilai kristalinitas tertinggi pada temperatur 700?C dengan nilai FWHM sebesar 0,2362. Ukuran kristal besi magnetit hasil reduksi yang paling kecil diperoleh pada temperatur reduksi 800?C yaitu sebesar 40,14 nm. Tingkat homogenitas (keseragaman) yang tertinggi diperoleh pada temperatur 700?C ditunjukkan dengan R2 sebesar 0,9767.

 

 

Kata kunci: Hematit, magnetit, reduksi, karbon arang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI