DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL KECANTIKAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SMALB YPLB BANJARMASIN
PENGARANG:NITAMI GITA MAULIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-05


 

ABSTRAK

 

Maulida, Nitami Gita.2020. Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Vokasional Kecantikan Pada Anak Tunarungu di SMALB YPLB Banjarmasin. Skripsi  Program S1 Pendidikan Khusus, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I : Dr.H. Utomo, M.Pd. dan Pembimbing II : Septi Aryanti, M.Pd

 

 

 

Kata  Kunci:  Pelaksanaan, Pembelajaran, Keterampilan, Vokasional Kecantikan, Tunarungu.

 

 

 

Permasalahan penelitian ini adalah tidak adanya perangkat pembelajaran terutama perangkat silabus dan RPP, tidak adanya alat khusus dalam penilaian, guru kerap tidak bisa berbahasa isyarat dan ketika pembelajaran sering memakai oral. Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan pada siswa Tunarungu yang ada di SMALB YPLB Banjarmasin.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini berupa wawancara, angket dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas keterampilan vokasional kecantikan, Kepala Sekolah SMALB YPLB Banjarmasin, dan siswa Tunarungu. Analisis data dalam penelitian ini yaitu proses pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil  penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan belum dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan, guru tidak membuat Silabus serta RPP sebagai perangkat perencanaan pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan sudah cukup baik. Dikarenakan siswa cukup pandai dalam mengaplikasikan makeup sesuai dengan step-stepnya dan cara penggunaannya. Evaluasi pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan belum dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan dalam melakukan evaluasi guru tidak menggunakan alat untuk mengevaluasi pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan, baik dalam penilaian proses maupun penilaian hasil. Kendala atau faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan siswa Tunarungu yaitu ruang keterampilan vokasional kecantikan yang kurang mendukung, guru pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan tidak berlatar belakang keterampilan kecantikan, siswa moodyan, guru belum mampu menyusun materi pembelajaran atau bahan ajar sesuai kebutuhan anak, guru kerap tidak bisa berbahasa isyarat dan ketika pembelajaran sering memakai oral saja. Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan siswa Tunarungu yaitu guru memotivasi secara berkala, guru mengkondisikan proses pembelajaran keterampilan vokasional kecantikan dengan ruang keterampilan, guru diikutsertakan dalam pelatihan vokasi kecantikan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI