Teknik kalsinasi Rapid Thermal Processing (RTP) adalah salah satu teknik kalsinasi yang sering digunakan dalam pembuatan membran. Teknik kalsinasi RTP yaitu kalsinasi yang tidak disertakannya ramping rates (cooling rates) (1 ?/m) atau terjadinya kenaikan suhu yang mendadak selama proses kalsinasi yang dilakukan selama 1 jam/layer. Teknik RTP sangat menghemat waktu dan juga biaya dalam pembuatan membran dengan hasil yang tidak jauh berbeda dengan menggunakan teknik CTP (Conventional Treatment Processing). Alat yang digunakan untuk proses kalsinasiini  vacuum furnace karena kondisi vakum dapat mempertahankan massa karbon organik sehingga tidak mudah terdekomposisi yang dapat memperkuat matriks membrane silika pada proses desalinasi. Selain itu dilakukan penggabungan prekursor TEOS dan TEVS untuk meningkatkan hidrostabilitas membran.

Penelitian ini menggunakan variasi katalis, suhu kalsinasi dan suhu air umpan yang berbeda. Katalis yang digunakan adalah katalis organik (asam sitrat 0,001 N dan  amonia0,0003 N) dan inorganik (asam nitrat 0,00078 N dan amonia0,0003 N). Suhu kalsinasi yang digunakan adalah 350, 450 dan 600 °C  serta variasi suhu air umpan yaitu 20, 40 dan 60 °C. Molar rasio yang digunakan untuk perbandingan TEOS dan TEVS adalah 0,9:0,1 karena untuk menghindari densifikasi. Karakterisasi xerogels dianalisis menggunakan Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan Thermo Gravimetric Analyzer (TGA) dan Brunauer, Emmett and Teller.

Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa adanya gugus fungsional dari silanol (Si-OH), siloxane (Si-O-Si) dan silika karbon (Si-C). Berdasarkan analisis TGA suhu kalsinasi yang optimum untuk katalis organik dan inorganik  adalah suhu 450 ^OC dan mengalami kehilangan massa total 26,66% dan 26,48%. Sedangkan pada analisis BET katalis organik memiliki surface area terbesar pada suhu kalsinasi 450 °C  (417,5927 cm³g^-1) dan pada katalis inorganic pada suhu kalsinasi 350 °C  (452,9570 cm³g^-1). Performa membran organo silika yang diaplikasikan pada proses desalinasi air rawa asin menghasilkan nilai fluks air tertinggi pada suhu kalsinasi 450°C  dengan suhu air umpan 60°C untuk katalis organic yaitu sebesar 6,1 kg.m^-2.jam^-1. Sedangkan pada katalis inorganik fluksair tertinggi pada suhu kalsinasi 350°C  dengan suhu air umpan 60°C  yaitu sebesar 5,3 kg.m^-2.jam^-1_. Selain fluks air performa ditinjau melalui rejeksi garam, hasil dari seluruh variasi katalis rata-rata menghasilkan >99 %.