Aisyiah, Nurul. 2020. Peningkatan Hasil Belajar PengembanganAspek Kognitif Anak dalam Mengenal Konsep Warna Primer dan Warna Skunder melalui Kombinasi Model Pembelajaran ExamplesNon Examples Dengan Metode Eksprimen pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 28 Ar Rahman Banjarmasin.Skripsi S1 PG. PAUD. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing:Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si

Kata kunci : Kognitif, Mengenal Konsep Warna Primer dan Warna Skunder, Example Non Example, Metode Eksprimen

Kemampuan anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 28 Ar Rahman Banjarmasinmenunjukkan hasil yang rendah dalam menyebutkan dan menunjuk warna skunder yang ditunjukan oleh guru seperti warna jingga, warna ungu, warna merah maroon, dan warna-warna campuran yang menjadi 1 warna. Kemampuan mengenal warna skunder yang rendah tentunya tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.Cara yang dapat memberikan solusi dalam memberikan pengembangan kognitif anak dalam hal mengenal warna sekunder tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi model Example Non Example, Metode Eksprimen.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pengembanganaspek kognitif anak dalam mengenal konsep warna primer dan warna skunder melalui kombinasi model pembelajaran ExamplesNon Examples Dengan Metode Eksprimen pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 28 Ar Rahman Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Setting penelitian ini pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 28 Ar Rahman Banjarmasinyang berjumlah 15 orang anak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik pengumpulan data lembar observasi.Indikator keberhasilanadalah anak mendapatkan bintang 3.  

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai 89.3% termasuk dalam kategori sangat baik terlaksana.  Aktivitas anak mencapai 93.3%, termasuk sangat aktif. Hasil aktivitas anak dianggap berhasil. Perkembangan kognitif ada peningkatan yaitu 87.1%, hal ini menunjukkan bahwa anak telah mampu mengembangkan kemampuan kognitif mereka dalam mengenal konsep warna primer dan warna skunder.

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan guru PAUD dapat mengaplikasikanmodel kombinasi Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Metode Eksprimen dalam mengembangkan aspek lainnya seperti motorik, dan juga afektif sehingga sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada anak usia dini.