Masa sekarang tari Wadian Dadas banyak mengalami perubahan terutama dalam tujuan dibawakannya tarian tersebut, ada yang sebagai tari pertunjukkan, penyambutan tamu kehormatan, tari dalam nikah adat Dayak dan pembelajaran dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan pada zaman dahulu lebih bertujuan untuk pengobatan, ritual kematian dan perantara komunikasi kepada roh para leluhur, dimasa sekarang lebih mengacu kepada sisi Estetik keindahan dan mengalami beberapa perubahan dalam tarian ini, baik dari segi pakaian, ragam gerak tari, tujuan penampilan tari serta manfaat tarian tersebut.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan mengenai Estetik dari Estetik Tari Wadian Dadas Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Kesimpulanpenelitian ini adalah (1) Estetik pada Tari Wadian Dadas terdapat dari beberapa aspek, diantaraya dari segi kostum para penari yang menggunakan Kapur putih, janur kelapa dan daun sawang. Musik yang menghentak dan enerjik yang dimainkan oleh para pemusik. Makna dan tujuan tarian tersebut ditampilkan baik untuk acara ritual atau penampilan sesuai kebutuhan. Aksesoris gelang yang digunakan para penari yang menghasilkan bunyi yang seirama dan senada dengan ragam gerak, musik dan langkah kaki dari para penari. (2) Relasi tari Wadian Dadas dalam pendidikan IPS yaitu berkaitan dengannilai-nilai moral yang dipelajari dapat diterapkan dalam hidup sehari-hari, serta menanamkan nilai-nilai moral dan kearifan lokal dari adat, budaya dan seni dalam pelajaran IPS untuk para murid agar bisa berinteraksi sosial, hidup rukun dan berkarakter dalam keseharian.