DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPACARA ARUH ADAT TAHUNAN DALAM KEPERCAYAAN ORANG BUKIT DI PEDALAMAN PEGUNUNGAN MERATUS KECAMATAN PIANI KABUPATEN TAPIN TAHUN 1950-2010
PENGARANG:FAKHRIN ILHAM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-05


ABSTRAK

 

FAKHRIN ILHAM, 2020. Upacara Aruh Adat Tahunan Dalam 

Kepercayaan Orang Bukit di Pedalaman Pegunnungan Meratus Kecamatan 

Piani Kabupaten Tapin Tahun 1950-2010. Skripsi Program Studi Pendidikan 

Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan 

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mnagkurat. Pembimbing I Drs. 

Hairiyadi, M.Hum, Pembimbing II Drs. Rusdi Effendi, M.Pd.

 

  • Latar belakang penelitian adanya ciri khas dari kelompok masyarakat yang 

melakukan sebuah ritual Upacara Aruh Adat Tahunan, ritual itu bertujuan sebagai 

perwujudan rasa syukur mereka terhadap Sang Maha Kuasa atas setiap nikmat 

yang diberikan kepada masyarakatnya dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai keluhuran budi pekerti 

terhadap Sang Maha Kuasa yang terkandung didalam Upacara Aruh Adat dalam 

perspektif budaya lokal dan cara masyarakatnya menjaga kepercayaan mereka

dari pengaruh-pengaruh modernisasi.

  • Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sejarah sebagai langkahnya 

ada Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Sumber data didapatkan dari 

sumber primer yaitu wawancara secara langsung dengan beberapa orang 

informan. Sumber skunder didapat dari studi pustaka, dokumen inventaris 

kebudayaan daerah Kalimantan Selatan, penelitian terdahulu dan buku-buku yang 

relevan dengan objek penelitian.

  • Hasil penelitian menunjukkan secara gamblang dalam setiap ritual yang ada 

pada Upacara Aruh Adat Tahunan terkandung nilai-nilai keluhuran dilihat dari 

tingkah laku seorang Balian yang menyerupai makhluk tertentu dengan maksud 

sebagai penghormatan serta rasa terimakasih dan memohon perlindungan kembali. 

Seiring dengan berkembangnya zaman nilai-nilai tersebut semakin tergerus dari 

masyarakat akhirnya akan ditinggalkan dan upaya mempertahankan kepercayaan 

itu adalah terus melaksanakan Upacara Aruh Adat Tahunan tersebut.

  • Kesimpulan dari penelitian ini adalah Upacara Aruh Adat Tahunan di 

Kecamatan Piani Kabupaten Tapin mempunyai keunikan tersendiri dibanding 

wilayah lain di Kalimantan Selatan, dalam ritual pemujaan mereka lebih 

mengarah pada rasa syukur terhadap alam atas keselamatan dan nikmat yang 

diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Berkembangnya zaman pemeluk kepercayaan 

nenek moyang mengalami penurunan yang berdampak pada upacara Aruh Adat 

tahunan, dikarenakan pengaruh terbukanya isolasi sosial, masuknya agama dan 

adanya sistem pendidikan formal dikalangan orang bukit.

 

Kata Kunci : Aruh Adat, Orang Bukit, Tapin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI