Telah dilakukan penelitian yang berjudul pengaruh pemberian bokasi terhadap permeabilitas, pH tanah dan pH air tanah pada lahan pasang surut. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dan dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Tanah dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang diujikan adalah (1) bentuk jerami yang di berikan (2) tinggi muka air tanah, dengan demikian kombinasi dari 2 faktor tersebut diperoleh 6 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan didapat 24 sampel tanah dengan pembagian 12 sampel tanah inkubasi dengan pengaturan air yang selalu jenuh dan 12 sampel tanah inkubasi dengan pengaturan air yang intermitten (selang-seling).Pengamatan yang dilakukan berupa : Selama inkubasi 1 bulan, ketinggian muka air (water table) pada pipa pvc diatur sesuai perlakuan yaitu selalu jenuh dan intermitten(selang-seling) 0-15 dan 15-30 cm diatur setiap minggu. Setelah selesai waktu inkubasi selama 1 bulan, tanah tadi dipotong menjadi 2 bagian, pada ketebalan 0-15 cm dan 15-30 cm untuk dianalisa parameternya. Hasil penelitian ini menunjukan Pemberian jerami utuh dan bokasi jerami padi pada tingkat kebasahan lapisan tanah yang berbeda mempengaruhi pH tanah dan laju waktu permeabilitas tanah serta pH air cucian yang ditampung. Pemberian bentuk jerami dapat menurunkan pH tanah pada tingkat kebasahan lapisan tanah, dengan bentuk jerami yang menjadi bokasi terlihat lebih banyak berpengaruh dengan keadaan air intermitten. Rata-rata kombinasi jerami utuh dan air yang selalu tergenang dan kombinasi jerami utuh dengan air yang intermitten memberikan hasil yang lebih tinggi diantara yang kombinasi lain, jerami utuh yang langsung diberikan memberikan pengaruh lebih nyata diantara yang lain. Air ac bisa digunakan sebagai penganti air akuades karena mempunyai kesamaan sifat dan pH netral yaitu 7.