DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PENENTUAN PONDASI JEMBATAN UNTUK KEMUDAHAN PELAKSANAAN DILAPANGAN DENGAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS PADA JEMBATAN SUNGAI TEMUNIH 2 KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU)
PENGARANG:Ginna Vanipa Vanya
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-06


Desain struktur jembatan mempunyai peranan yang sangat penting. Ada banyak faktor yang perlu diambil untuk pertimbangan seperti sistem struktur, bahan struktur, metode konstruksi, kondisi tempat dan lokasi proyek. Jembatan Temunih 2 yang berada pada ruas Banjarbaru–Batulicin  Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu merupakan langkah awal pemerintah daerah untuk merealisasikan wacana pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, pasalnya kondisi jalan saat ini belum menyatu seluruhnya, sehingga perlu dibangun beberapa jembatan.  Kondisi lingkungan tempat rencana jembatan merupakan lokasi dimana kondisi jalan yang dilewati untuk menuju lokasi pekerjaan masih banyak jalan tanjakan terjal, berbukit dan struktur permukaan jalan masih jalan tanah yang belum diperkeras dan belum diberi lapisan perkerasan. Dimana dalam masa pembangunan proyek tersebut tidak memungkinkan dalam mobilisasi alat untuk pekerjaan pondasi jembatan ke lokasi proyek.

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendapatkan tipe pondasi jembatan yang paling efektif, efisien dan ekonomis serta sesuai dengan kondisi dan lokasi proyek pada saat pelaksanaan jembatan Sungai Temunih 2 dengan menerapkan rekayasa nilai. Penelitian ini dilakukan kepada 5 responden yang ahli dalam bidang konstruksi jembatan. Metode yang digunakan adalah analisis rekayasa nilai terhadap tiga alternatif pondasi jembatan yaitu pondasi bore pile, pondasi tiang pancang baja dan pondasi sumuran. Dalam analisis rekayasan nilai ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi.

Berdasarkan analisis rekayasa nilai, terlihat bahwa dari tiga alternatif pondasi, pondasi yang direkomendasikan adalah menggunakan pondasi sumuran. Dari hasil analisis nilai rekayasa, didapatkan bahwa ada perbandingan biaya sebagai berikut: biaya desain awal pondasi bore pile sebesar Rp.1.483.066.886,85sedangkan desain yang direkomendasikan yaitu pondasi sumuran  mendapatkan biaya sebesar Rp.597.753.083,65 ada penghematan sebesar Rp.885.313.803,20. Sedangkan untuk penghematan biaya siklus hidup antara desain awal pondasi bore pile dengan desain hasil rekomendasi pondasi sumuran mendapatkan penghematan nilai biaya siklus hidup sebesar Rp.52.287.917,03 atau 59,69%.

 

Kata kunci: Pondasi Jembatan, Rekayasa Nilai, Biaya Siklus Hidup Pondasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI