Fitoplankton adalah makhluk hidup melayang-layang dalam badan air dengan ukuran yang tidak kasat mata (mikroskopik). Wilayah tepi laut membuat ekosistem mangrove amat distingtif. Peralihan salinitas, struktur nutrien, pasang surut, dan suhu serta mikro organisme mengalami perubahan setiap waktunya. Tujuan riset ini untuk mengetahui struktur komunitas fitopIankton dan kondisi perairan mangrove KeIumpang HiIir Kabupaten Kotabaru, KaIimantan SeIatan. Metoda riset ini, yaitu secara judgmental sampling yang mengambil 3 lokasi (stasiun) dengan pengulangan sebanyak 30 kali. Komposisi fitoplankton perairan mangrove Kelumpang Hilir, terdiri dari dua kelas, Bacillariophyceae (18 genera) dan Dinophyceae (6 genera). Kelimpahan fitoplankton 2617-3192 sel L^-1, tergolong tingkat kesuburan perairan tinggi. Indeks keanekaragaman (H’) 3,39-3,40, keanekaragaman sedang dan keualitas perairan belum tercemar. Indeks keseragaman (E) 0,94, keseragaman fitoplankton tinggi dan sebaran fitoplankton merata. Indeks dominansi (D) 0,03, tiada individu yang mendominansi individu yang lain. INP terbesar terdapat di spesies Bacteriastrum furcatum (stasiun 1), Pseudonitzschia sp. (stasiun 2), dan Bacteriastrum hyalinum (stasiun 3). Korelasi antara INP dengan arus, suhu, kecerahan, salinitas, dan fosfat memiliki hubungan yang sangat lemah. Korelasi INP dengan pH (korelasi positif) memiliki hubungan yang kurang kuat. Korelasi INP dengan DO (korelasi negatif) dan nitrat (korelasi positif) memiliki hubungan yang kuat.