DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION KOMBINASI OPEN ENDED PROBLEMS DAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SDN CINDAI ALUS 2 KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:ELYA HIDAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-08


ABSTRAK

Hidayati, Elya. 2020.Meningkatkan Aktivita Belajar Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Pecahan melalui Model Direct Instruction Kombinasi Open Ended Problems dan Sowball Throwing pada Siswa  Kelas V SDN SDN Cindai Alus 2 Kabupaten Banjar. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat.Pembimbing Dr. Darmiyati, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Perkalian dan Pembagian Pecahan, Direct Instruction, Open Ended Problems, Snowball Throwing

          Permasalahan dalam penelilitian ini adalah rendahnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran pada kelas V SDN Cindai Alus 2 Kabupaten Banjar pada materi perkalian dan pembagian pecahan yang masih berada di bawah KKM yaitu 65. Rendahnya pastisipasi siswa dalam proses pembelajaran ini disebabkan siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran, pembelajaran bersifat satu arah dan pembelajaran bersifat abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada materi perkalian dan pembagian pecahan melalui model Direct Instruction kombinasi Open Ended Problems dan Snowball Throwing.

Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Adapun setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Cindai Alus 2 Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020 pada semester II. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta kuantitatif melalui hasil belajar siswa. Indikator keberhasilannya di mana aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria “sangat baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai kriteria “sangat aktif”, hasil belajar individual dianggap tuntas apabila memperoleh skor > 65 dan secara klasikal mencapai > 80% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai > 65.

Data hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru melalui model Direct Instruction kombinasi Open Ended Problems dan Snowball Throwing pada siklus I memperoleh kriteria baik meningkat pada siklus IV memperoleh kriteria sangat baik. Aktivitas siswa siklus I memperoleh kriteria cukup aktif meningkat pada siklus IV memperoleh kriteria sangat aktif. Sedangkan ketuntasan hasil belajar pada siklus I ketuntasan klasikal 57% meningkat menjadi 91% pada siklus IV.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui model Direct Instruction kombinasi Open Ended Problems dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar pada materi perkalian dan pembagian pecahan. Sehinga disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk memilih model pembelajaran dan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, khususnya materi perkalian dan pembagian pecahan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI