ABSTRAK

Amalia, Sari. 2020. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Peserta Bank Sampah (Studi Kasus: Bank Sampah Sinar Harapan Mulia Kabupaten Kapuas). Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Danang Biyatmoko,M.Si; Prof. Dr.Ir. H. Idiannoor Mahyudin, M.Si; Dr. Ir. Ekorini Indrayatie, M.P.

Kata Kunci: Bank Sampah, Faktor Eksternal, Faktor Internal, Partisipasi, Pengelolaan Sampah

Potensi timbulan sampah Kuala kapuas sebesar 30,5 ton/hari atau sebesar 11.133,41 ton/tahun dimana jumlah sampah yang termanfaatkan hanya sebesar 0,6 ton/hari oleh Bank Sampah. Masyarakat yang berpartisipasi yaitu 281 peserta dari total 61.005 penduduk di Kuala Kapuas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi responden, menganalisis karakteristik responden berdasarkan faktor internal (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, persepsi) dan eksternal (peran pemerintah dan sarana/prasarana), dan menganalisis hubungan partisipasi peserta terhadap faktor internal  dan eksternal.

Penelitian bersifat kuantitatif. Populasi penelitian yaitu 218 peserta Bank Sampah. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan total responden 74 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan di Kelurahan Selat Dalam, Kuala Kapuas. Instrumen penelitian menggunakan lembar isian dan kuisioner. Data diuji menggunakan rumus chi square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sudah baik dimana 49 responden atau 66,22% memiliki tingkat partisipasi tinggi. Jenis kelamin peserta mayoritas perempuan dengan 52 responden atau 70,2%. Kelompok umur dominan adalah 36-45 tahun sebesar 30 responden atau 40,54%. Tingkat pendidikan dominan adalah tingkat menengah sebanyak 52 esponden atau 70,27%. Pekerjaan dominan adalah ibu rumah tangga sebesar 38 responden atau 51,35%. Tingkat pengetahuan tinggi sebesar 37 responden atau 50%, persepsi baik sebesar 49 responden atau 66,22%. 44 responden atau 59,46% menilai peran pemerintah/tokoh masyarakat sedang. 46 responden atau 62,16% responden menilai sarana prasarana memadai. Terdapat hubungan antara faktor jenis kelamin, pengetahuan, persepsi, kebijakan pemerintah, sarana/prasarana dengan tingkat partisipasi masyarakat. Tidak terdapat hubungan yang nyata antara faktor umur, pendidikan, dan pekerjaan terhadap tingkat partisipasi masyarakat.