DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MAKNA FILOSOFIS RUMAH BETANG SUKU DAYAK NGAJU DI MANDOMAI TAHUN 1907-2020
PENGARANG:MASLIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-08


ABSTRAK

 

Masliana (1610111120012), Makna Filosofis Rumah Betang Suku Dayak Ngaju Kelurahan Mandomai Tahun 1907-2020. (Pembimbing I Drs. Hairiyadi, M.Hum dan Pembimbing II Drs. Rusdi Efendi, M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.

 

Rumah Betang merupakan rumah tradisional masyarakat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, tetapi karena adanya arus globalisasi yang terjadi masyarakat kurangmemahamimaknafilosofisdarirumahBetangitusendiridanrumahBetang semakin sedikit jumlahnya dikarenakan masyarakat kurang memahami nilai-nilai dalam kebudayaan rumah adat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stuktur rumah Betang, bahan dan aksesoris rumah Betang, dan makna filosofis rumah Betang di Mandomai KabupatenKapuas.

 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang dimulai dari tahapan heuristik yakni menggali data lisan, tertulis dan benda. Tahapan berikutnya adalah melakukan kritik untuk menilai sumber yang dibutuhkan untuk penulisan, interpretasi yakni dengan menyusun fakta-fakta sejarah, tahapan terakhir adalah historiografi yakni penulisan penelitian.

 

HasilpenelitianmenunjukkanbahwarumahBetang(HumaHai)memiliki stuktur yang terdiri dari tiga bagian, struktur bagian bawah, bagian tengah, dan bagianatas.BahanbangunanyangdigunakanadalahkayuUlin(Tabelien)dankayu Damar Putih (Madang Batu). Aksesoris rumah Betang adalah perabot rumah yang masih tradisional maupun modern serta alat maupun senjata khas Dayak. Makna filosofis dari rumah Betang adalah pandangan masyarakat Dayak Ngaju tentang kehidupan dan kesejahteraan. Pandangan tersebut mempengaruhi pembagian bangunanrumahtradisionalsukuDayaksecaraumum,yaitubangunanyangdibagi menjadi tiga meliputi kepala, dinding dan kaki. Atap dianalogikan sebagai kepala, dinding sebagai badan dan kaki sebagai pondasi.

Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa rumah Betang adalah rumah tradisional adat Dayak Ngaju yang penuh makna filosofis.

 

Kata Kunci: Filosofis, Rumah Betang, Dayak Ngaju.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI