ABSTRAK

Rusdi Ramadani, 2020. Tenun Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2010-2018 ( Pembimbing I Drs. Rusdi Effendi M.Pd dan Pembimbing II Mansyur S.Pd., M.Hum)

Pada awalnya motif yang dibuat  para perantau Bugis adalah motif-motif yang banyak  digunakan penenun di tanah leluhur mereka di Wajo. Namun seiring semakin intensnya interaksi antara pendatang suku Bugis dengan  masyarakat Banjar, motif-motif yang dibuat pada kain tenun Pagatan pun mengalami perpaduan anatara budaya Bugis Pagatan dengan budaya Banjar yang terlihat dengan adanya tambahan motif gigi haruan dan gagatas pada kain tenun Pagatan.

Tujuan dari penelituan ini untuk mengetahui latar belakang keberadaan awal Bugis Pagatan dan Tenun Pagatan dan perkembangan tenun  Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2010-2018.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah metode sejarah. Metode yang pertama adalah mengumpulkan data yang valid yang sesuai pada zamannya dulu. Tahapan kedua memverifikasi data dan mengkritik sumber data lisan dan data benda. Tahapan berikutnya ialah penafsiran atau Interpretasi yaitu dengan menyusun fakta-fakta yang telah didapatkan. Tahapan terakhir yaitu Historiografi yaitu menuliskan sejarah berdasarkan pada fakta-fakta yang telah ditafsirkan.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa tenun Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu terus mengalami perkembangan seiring perubahan fungsi kain tenun Pagatan yang dulu hanya dikenakan oleh kaum bangsawan berbentuk sarung  dan sekarang telah dikenakan oleh masyarakat luas. Pada perkembangan selanjutnya mulai tahun 2010 sampai 2018 telah terjadi perkembangan pada perlatan yang mulai beralih dari Gedok ke Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan pada motif  tenun Pagatan juga mengalami perkembangan karna telah terjadi dialog budaya suku Bugis Pagatan dan Banjar sehingga terjadi perpaduan.

Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu Tenun Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu  mengalami perkembangan peralatan dari Gedok beralih ke (ATBM) dan terjadi perpaduan motif dengan kain sasirangan khas Banjar.

Kata Kunci : Tenun Pagatan, Bugis, Kusan Hilir