Kegiatan Pertambangan tidak terlepas dengan dampak lingkungan. Air asam tambang adalah dampak dari salah satu kegiatan pertambangan.  Faktor yang mempengaruhi air asam tambang ada tiga yaitu udara, air udara dan material mineral-mineral sulfida. Lokasi pengambilan sampel di lalukan di lapangan yaitu pada PT Jorong Barutama Greston pada void M45C di dapatkan PH 3,3 serta mengambil parameter penunjang seperti, EC, TDS dan DO. Sedangkan untuk mengetahui karakter kelistrikan dari air asam tambang yaitu pengujian voltase dan tegangan listrik, dilakukan di laboratorium teknologi pertanbangan Universitas lambung Mangkurat. di laoratorium dilakuka pengujian elektroda terbaik yaitu pasangan C-Zn (karbon dan seng). Setelah didapatkan elektroda dilakukan pengujian menggunakan sel volta dengan 10 sel menghasilkan voltase 7,53 volt dan arus 0,23 ampere dialirkan ke lampu 5 watt menghasilkan cahaya yang redup. Dengan adanya penelitian ini dapat meenemukan solusi terhadap kebutuhan energi listrik dengan cara memanfaatkan limbah yang ada pada kegiatan pertambangan, dan juga diharapkan mampu untuk menetralisasi air asam tambang.