Dalam usahatani umumnya laki-laki yang berkontribusi besar dalam usahatani tersebut, akan tetapi tidak menutup kemungkinan wanita  yang biasanya sebagai ibu rumah tangga juga ikut berperan dalam usahatani untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga petani. Sebagian besar wanita tani berupaya menutupi kekurangan kebutuhan keluarga petani karena penghasilan suami cenderung kecil. Namun, wanita tani juga melaksanakan tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi tenaga kerja wanita pada usaha pertanaman jeruk siam, menganalisis pendapatan usaha pertanaman jeruk siam dan menganalisis pendapatan yang diperoleh tenaga kerja wanita dari usaha pertanaman jeruk siam. Penentuan tempat penelitian ditentukan secara purposive sedangkan sampel ditentukan dengan sengaja (purposive sampling) sebanyak 30 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan proses dan alokasi usaha pertanaman jeruk siam, analisis biaya usaha pertanaman jeruk siam, analisis penerimaan dan pendapatan usaha pertanaman jeruk siam dan analisis pendapatan tenaga kerja wanita usaha pertanaman jeruk siam. Pada Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata biaya total usaha pertanaman jeruk siam sebesar Rp. 8.731.661,17 per usahatani, penerimaan sebesar Rp. 27.153.333,33 per usahatani, Pendapatan sebesar Rp. 25.638.570,83 per usahatani dan pendapatan tenaga kerja wanita tani usaha pertanaman jeruk siam sebesar Rp. 9.108.985,80. Sehingga dapat disimpukan bahwa kontribusi tenaga kerja wanita usaha pertanaman jeruk siam di Kecamatan Astambul sangat berkontribusi untuk pendapatan usaha pertanaman jeruk siam.