DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Nilai Tambah Usaha Keripik Singkong di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar (Studi Kasus Usaha Keripik Singkong Kurihing Martapura)
PENGARANG:NOORMELIZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-08


Sistem agribisnis merupakan salah satu jenis perangkat kegiatan ekonomi masyarakat yang mewadahi proses transformasi dan pembentukan nilai tambah yang sering terkait dari hulu sampai hilir. Studi agroindustri pada konteks penelitian ini menekankan pada agroindustri hilir (food processing management), pada perusahaan produk pengolahan yang bahan baku utamanya produk pertanian. Pasar dalam negeri dan ekspor hasil-hasil pertanian sejauh ini memerlukan peningkatan penanganan pasca panen sekaligus untuk meraih nilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya yang dikeluarkan, penerimaan yang diperoleh dan keuntungan yang diperoleh serta menentukkan titik impas (Break Even Point) dan nilai tambah. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan melalui wawancara langsung secara mendalam mengenai usaha keripik singkong Kurihing Martapura ini dengan narasumber pemilik usaha dan pekerja usaha keripik singkong Kurihing Martapura. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas dan instansi yang terkait dengan topik penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada 29 Juni sampai dengan 28 Juli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan mengadakan pengamatan langsung di lapangan untuk mencari informasi yang dapat menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan perhitungan biaya total (Total cost), penerimaan total (Total revenue) dan keuntungan atau laba serta titik impas (Break Even Point) dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan usaha keripik singkong kurihing memiliki Biaya total yang dikeluarkan selama 1 bulan adalah sebesar Rp26.170.646,00. Penerimaan yang diperoleh pada 1 Bulan adalah sebesar Rp49.600.000,00. Keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp23.429.354,00. Titik impas (Break Even Point) unit pada usaha keripik kurihing 5,16 kg dan titik impas(rupiah) Rp135.200,00 dan nilai tambah keripik singkong yang dihasilkan dengan rasa original sebesar Rp5.302,00/kg.Sedangkan nilai tambah yang dihasilkan dengan rasa pedas manis sebesarRp8.661,00/kg.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI