DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI SERBUK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI KUTU BERAS (Sitophilus oryzae L.) DAN PERSENTASE KERUSAKAN BERAS
PENGARANG:SRI LAISA FITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-08


Beras merupakan komoditas pangan utama masyarakat indonesia hampir seluruh penduduk di negara ini mengkonsumsi beras setiap harinya. Kerusakan yang dikarenakan serangan hama gudang dapat menurunkan kualitas beras. Salah satu jenis hama yang cukup penting dan menjadi kendala penyimpanan dalam gudang yaitu kutu beras (S. oryzae) sebagai hama yang mampu merusak kualitas sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Oleh karena itu, perlu dicari cara pengendalian yang efektif terhadap hama sasaran namun aman terhadap organisme bukan sasaran dan lingkungan. Salah satu golongan pestisida yang memenuhi persyaratan tersebut adalah pestisida yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (insektisida nabati). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk daun jeruk nipis terhadap perkembangan populasi dan mortalitas S. oryzae. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari enam  perlakuan termasuk kontrol, yang diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Perlakuan yang dicobakan berupa berat serbuk daun jeruk nipis dalam 100 g beras. Masing-masing perlakuan tersebut adalah A = Tanpa diberi perlakuan, B = 5 g, C = 10 g, D = 15 g, E = 20 g, F = 25 g serbuk daun jeruk nipis. Berdasarkan analisa data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Pemberian serbuk daun jeruk nipis terbaik terdapat pada perlakuan F yaitu sebanyak 25 g terbukti dapat menekan perkembangan populasi S. oryzae hidup hanya sebanyak 128 ekor. Persentase kerusakan beras yang disebabkan oleh S. oryzae paling rendah terdapat pada perlakuan yang diberi serbuk daun jeruk nipis sebanyak 25 g yaitu sebesar 1,73 %.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI