DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN MOL KULIT PISANG KEPOK PADA GALUR-GALUR KACANG NAGARA (Vigna unguiculata ssp. cylindrica) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
PENGARANG:EKO SISWANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-09


ABSTRAK

 

 

Kacang nagara merupakan salah satu kultivar dari kacang tunggak yang dibudidayakan di daerah Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan. Kacang nagara dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan masakan atau bahan campuran dari masakan “kari” pada acara besar atau syukuran, selain itu juga dapat mensubtitusi kedelai dengan produk pangan olahan yang berbahan baku kedelai seperti tahu, tempe, kecap dan lain-lain.  Kulit pisang merupakan bahan organik yang mengandung unsur kimia seperti magnesium, sodium, fosfor, dan sulfur yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, salah satunya adalah pupuk organik cair berupa MOL.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh MOL kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan tanaman kacang nagara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Juli 2017 di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) dengan kombinasi perlakuan mol kulit pisang kepok sebagai petak utama (M) dengan dosis m1 = 112,50 ml 1-1, m2 = 125 ml 1-1 dan m3 = 137,50 ml 1-1 dan galur-galur sebagai anak petak (G) yakni 17 galur 2 diantaranya varietas arab dengan varietas padi. Hasil penelitian menunjukkan hanya faktor tunggal galur yang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang primer Kacang Nagara. Galur G2 (36,25 cm, 123,08 cm, dan 210,08 cm), G13 (34,31 cm, 122,75 cm, dan 212,97 cm), G15 (52,25 cm, 166,39 cm, dan 230,67 cm), dan tetua genotipe Padi (39,08 cm, 158,86 cm, dan 236,33 cm) tidak berbeda nyata dengan G11 (58,67 cm, 172,39 cm, dan 238,97 cm) sebagai galur yang paling tinggi pada umur 4, 6, dan 8 mst. Galur G11 memiliki jumlah cabang primer tanaman Kacang Nagara paling banyak (4,53 cabang) meskipun tidak berbeda nyata dengan G14 (4,17 cabang), G15 (4,25 cabang), dan tetua Padi (3,64 cabang).

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI