Sampah sudah menjadi persoalan serius bagi masyarakat. Produksi sampah di dunia semakin meningkat, sedangkan laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya, hal ini menyebabkan sampah semakin menumpuk. Berbagai upaya pemanfaatan sampah organik dengan teknologi baru telah dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis besar persentase kemampuan larva BSF dalam mereduksi sampah organik sayuran/buah-buahan dan ikan. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan skala laboratorium. Sampah organik yang digunakan sebagai sampel adalah sampah yang berasal dari sampah makanan khususnya sampah sayuran/buah-buahan dan ikan dengan frekuensi feeding sekali dalam tiga hari dan sekali dalam tujuh hari. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kali replikasi (pengulangan) dan analisis data yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan penelitian ini, persentase reduksi sampah oleh larva BSF untuk reduksi sampah sayuran/buah-buahan dan sampah ikan dengan frekuensi feeding sekali dalam tiga hari yaitu: 74% dan 70%. Sementara itu, persentase reduksi sampah sayuran/buah-buahan dan sampah ikan untuk frekuensi feeding sekali dalam tujuh hari yaitu: 49% dan 39%. Berdasarkan persentase yang diperoleh, dapat ditentukan bahwa jenis sampah sayuran/buah- buahan dan frekuensi feeding sekali dalam tiga hari lebih efektif untuk menghasilkan persentase reduksi sampah yang lebih optimal.