Faktor yang menyebabkan siswa enggan belajar matematika salah satunya adalah kurangnya minat siswa sehingga siswa malas dalam belajar dan pembelajaran pun tidak optimal. Media pembelajaran yang menarik dapat mempengaruhi cara belajar siswa menjadi efisien dan efektif. Media pembelajaran komik matematika merupakan alat atau benda untuk pembelajaran dengan cerita bergambar yang tidak bergerak. Perpaduan antara cerita dan gambar-gambar yang ada dan ditambahkan unsur kebudayaan setempat dapat menarik minat belajar serta membangun minat baca dari siswa. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan media pembelajaran komik matematika berbasis kebudayaan Banjar yang valid. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode Research and Developemen dengan mengikuti tahapan model pengembangan 4D dari Thiagarajan, Sammel dan Sammel. Penelitian ini terbatas pada 3 tahapan yang dilakukan yaitu tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Pengambilan  data dalam menggunakan angket lembar validasi penilaian  para ahli. Penilaian yang dilakukan adalah validasi materi dan validasi media. Hasil validasi materi dengan nilai validasi total sebesar 88,19%  memenuhi kriteria sangat layak dan hasil validasi media dengan nilai validasi total  85,71% memenuhi kriteria sangat layak. Dapat diambil kesimpulan dari hasil tersebut bahwa media pembelajaran komik matematika berbasis kebudayaan Banjar merupakan media yang valid merurut para ahli.