ORGANOLEPTIK MIE BELUT (Monopterus albus Zuieuw) INSTAN DENGAN PENAMBAHAN SEMI REFINED CARRAGEENAN (SRC) Eucheuma cottonii

Suriah ^1, Purnomo ¹, Candra ¹.

 Prodi THP FPK ULM, Jl A. Yani km 36.5, Banjarbaru, KalSel, Indonesia

*Corresponding author: candra1077@ulm.ac.id

Abstrak.manfaat dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penambahan SRC terhadap karakteristik organoleptik mie belut (Monopterus albus zuieuw) instan dalam kemasan cup selama penyimpanan 30 hari. Penelitian yaitu pembuatan mie basah yang ditambahkan daging lumat ikan belut kemudian ditambahkan semi refine carrageenan (SRC) sebanyak 2%. Mie belut yang masih dalam bentuk basah kemudian dikeringkan dengan menggunakan metode penggorengan. Mie belut instan kemudian dikemas dalam cup kertas selanjutnya disimpan pada suhu ruang selama 30 hari. Mie instan dikarakterisasi organoleptik setiap 10 hari. Data hasil analisa organoleptik kenampakan, warna, bau dan tekstur kemudian dianalisis data menggunakan uji tanda untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing perlakuan pada setiap umur penyimpanan. Hasil dari analisis uji tanda pada data diperoleh menunjukan bahwa pada perlakuan SRC 2% dapat mempertahankan kualitas organoleptik kecuali pada tekstur dan rasa. Nilai rata-rata organoleptik pada setiap taraf penyimpanan, penambahan SRC 2%i dapat menghambat penurunan nilai organoleptik dengan rata 1%.

Kata kunci:  mie, Eucheuma cottonii, SRC, Monopterus albus zuieuw, kemasan cup