DIGITAL LIBRARY



JUDUL:NILAI TRADISI BATUMBANG APAM DI DESA PAJUKUNGAN KECAMATAN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
PENGARANG:WELDA HERMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-10


 

Welda Hermawati, 2020. Nilai Dalam Tradisi Batumbang Apam Di Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah, Pembimbing (II) Yuli Apriati

 

Kata kunci : Tradisi,Batumbang Apam, Nilai, dan Proses Pewarisan

 

Masyarkat suku Banjar di Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, masih menjalankan tradisi batumbang apam. Tradisi batumbang apam sebagai tradisi warisan orang terdahulu yang diwariskan orang tua kepada anak cucu. Tradisi batumbang apam merupakan tradisi keagamaan yang dilaksanakan setiap tahunnya pada hari besar kalender umat Islam yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui bentuk nilai yang terkandung di masyarakat dalam tradisi batumbang apam di Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (2) Cara proses pewarisan tradisi batumbang apamyang dilakukan masyarakatdi Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

 

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih yaitu secara purposive sampling dengan informan yaitu Te-tua (orang yang dituakan), Kaum (petugas masjid) dan 4 orang lainnya yang melaksanakan tradisi ini. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi yaitu dari bulan November 2019 sampai dengan Januari 2020, wawancara dilakukan dengan 6 (enam) orang Informan yaitu Bapak Ibrahim AR, Bapak Masran, Bapak Muhammad Rudiansyah, Bapak Andi, Bapak Firmansyah dan Bapak Abdullah serta dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan verification.

 

Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Nilai yang terdapat dalam tradisi batumbang apamyakni nilai sosial, nilai material dan nilai religius. Nilai sosial yang terdapat dalam tradisi batumbang apam yakni : saling tolong menolong (gotong royong), kasih sayang, saling menghargai dan sikap sopan. Nilai meterial yang terdapat dalam tradisi batumbang apam meliputi benda dan hidangan atau sajian yang merupakan kebutuhan fisik manusia seperti: kue apam, uang receh dan mimbar khatib. Nilai religius dalam tradisi batumbang apam tercemin dari tempat pelaksanaanya, doa dan esensi dari tradisi itu sendiri, dimana tradisi ini merupakan wujud ucapan  syukur dan doa yang diberikan oleh Sang Pencipta. (2) Proses pewarisan tradisi batumbang apam terdapat tiga proses yaitu proses internalisasi, proses sosialisasi dan proses enkulturasi.

 

Bedasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada masyarkat dan generasi muda terus meningkatkan dan melestarikan tradisi yang telah ada dari turun-temurun sebagai warisan budaya khususnya masyarakat Desa Pajukungan dan para tokoh Agama untuk selalu membimbing dan menuntun dalam pelaksanaan tradisi batumbang apam.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI