DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kesalahan Baku Hagameter dan Clinometer Dalam Pengukuran Tinggi Pohon Di Wilayah Kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:YUSOA VENTOLO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-10


ABSTRAK.Pengukuran tinggi pohon menggunakan alat ukur berupa hagameter dan clinometer, keduanya sudah biasa digunakan dalam kegiatan inventarisasi hutan untuk mengukur tinggi pohon. Kedua alat ukur tersebut menggunakan prinsip dasar yang sama, yaitu membutuhkan variabel jarak antara pohon dengan pangkal dan variabel sudut kemiringan. Sejauh pengetahuan penulis belum pernah ada penelitian untuk membandingkan hasil pengukuran kedua alat tersebutmelalui pendekatan nilai simpangan baku,  informasi yang pasti bahwa harga alat clinometer jauh lebih murah dari pada alat hagameter.Tujuan dari penelitian ini adalahmenganalisis perbedaan hasil pengukuran tinggi pohon menggunakan alat hagameter dan clinometer terhadap tinggi sebenarnya.Hasil pengukuran dilapangan, perhitungan dan analisis data yang dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:(1) Tingkat kesalahan alat ukur hagameter dan clinometer adalah hampir sama, rata-rata tingkat kesalahanny sebesar 2,87 %. (2) Besarnya kalibrasi alat hagameter dan clinometer bisa positif atau negatif 2,87 % dari nilai yang sebenarnya. (3) Berdasarkan aspek harga, maka clinometer adalah altenatif jika tidak tersedia alat hagameter.

 

Kata kunci: Hagameter, Clinometer,Simpangan baku

Korespondensi penulis:yusoa10ventolo@gmail.com

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI