Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kemampuan kapang Trichoderma harzianum dan Trichoderma viridedalam fermentasi tepung daun eceng gondok (TDEG)melalui perubahan padakadar bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK) dan serat kasar (SK) setelah fermentasi dan diinokulasikan dengan dosis masing-masing 1%, 3% dan 5%. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan yang terdiri dari TDEG + Trichoderma harzianum 1% (P1), TDEG + Trichoderma harzianum 3% (P2), TDEG + Trichoderma harzianum 5% (P3), TDEG + Trichoderma viride 1% % (P4), TDEG + Trichoderma viride 3% (P5) dan TDEG + Trichoderma viride 5% (P6). Analisis datadibantu menggunakan program SPSS versi 20.1.

            Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa TDEG yang difermentasi menggunakan kapang Trichodermaharzianum menghasilkan kadar bahan kering dan protein kasar yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan Trichoderma viride. Sedangkan kadar serat kasar TDEG yang difermentasi menggunakan kapang Trichoderma viride menunjukan hasil yang lebih tinggi dibandingkan Trichoderma harzianum dan kadar bahan organik TDEG yang difermentasi oleh kedua kapang tersebut menunjukan nilai yang hampir samaatau tidak berbeda secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Trichoderma harzianum mempunyai kemampuan yanglebih baik daripada Trichoderma viride dalam memperbaiki kandungan nutrisi TDEG dan dosis optimal penggunaan Trichodermasp. dalam pengolahan TDEG untuk memperoleh kandungan nutrisi yang terbaik adalah penggunaan Trichoderma harzianum 1%.