Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan apabila siswa memahami apa yang dipelajari serta dapat mengaplikasikannya dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains merupakan pemahaman konsep sains dan mengaplikasikannya dalam memecahkan masalah pada kehidupan nyata. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan karakter kerja keras didalamnya. Karakter kerja keras merupakan perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan untuk menguji validitas modul gerak dan gaya berbasis literasi sains dan bermuatan karakter kerja keras untuk siswa SMP yang dinilai oleh tiga validator ahli ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, penilaian bahasa, kelayakan grafis, dan penilaian Literasi Sains. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D atau Four-D yang di lakukan pada penelitian ini hanya 3 tahap yakni Define (pendifinisian), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Instrument yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi modul dan lembar validasi tes hasil belajar siswa menggunakan skala Likert dengan empat kategori yaitu sangat baik, baik, kurang, dan sangat kurang yang diberikan kepada tiga validator ahli. Berdasarkan validitas yang dilakukan tiga ahli didapat nilai total kevalidan modul sebesar 85,85% yang berada pada kategori “valid tanpa revisi” dan validitas instrument tes hasil belajar didapat nilai sebesar 84,75% yang berada pada kategori “valid dengan revisi kecil”, sehingga modul ini dapat dilakukan percobaan ketahap selanjutnya.