DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PEMANFAATAN KAYU MERANTI SEBAGAI MATERIAL PENYANGGA TAMBANG BAWAH TANAH DI DESA LOA ULUNG, KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PENGARANG:YOGIK IRAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-11


Abstrak :

Dalam metode penambangan tambang bawah tanah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penyanggaan, agar tidak terjadi runtuhan pada tambang dan penambang aman maka sistem penyanggaan dibuat sesuai ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan kekuatan kayu penyangga. Di Kalimantan banyak ditemukan jenis kayu yang biasa menjadi alternatif penyanggaan salah satunya kayu Meranti, yang dalam kegunaanya biasanya digunakan untuk konstruksi bangunan, pembuatan jembatan dan perabot rumah tangga.

 

Pengaplikasian penyanggaan tambang batubara bawah tanah ini berbentuk three piece set di Desa Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil pengujian kondisi perlakuan kayu meranti hasil rendaman mengalami peningkatan pada kuat lentur dengan persentase sebesar 7,18% - 15,01% dan peningkatan pada kuat tekan sebesar 7,10% - 17,14%.

 

Faktor Keaman kayu saat digunakan sebagai penyangga cap bernilai 0,32 dan faktor keamanan kayu saat digunkan sebagai side post bernilai 0,67, maka dapat disimpulkan bahwa kayu Meranti belum dapat digunakan sebagai penyangga di cap dan pada side post. Hasil dari simulasi kayu Meranti dapat dijadikan penyangga pada cap dan side post dalam RMR 20-60 dan diameter kayu pada cap adalah 24 –29 cm serta diameter kayu pada side post adalah 19-24 cm.

 

 

Kata-kata kunci: kayu, Meranti, Penyanggaan tambang, tambang bawah tanah

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI