DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KELAS SOSIAL PEMILIK USAHA SARANG WALET DI JALAN A.I.S NASUTION KOTA PURUK CAHU KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:WANTI YOLANDA AGUSTIRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-11


 

ABSTRAK         

 

Wanti Yolanda Agustira. 2021. Kelas Sosial Pemilik Usaha Sarang Walet Di Jalan A.I.S Nasution Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I)Syahlan Mattiro, Pembimbing (II) Laila Azkia.

 

 

 

Kata Kunci: Kelas sosial, Status dan Peran, Usaha.

 

 

 

Kelas sosial yang ada didalam masyarakat pada umumnya terbagi menjadi tiga bagian yaitu kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Hal tersebut untuk mengetahui keadaan hidup seseorang berdasarkan dari pencapaiannya seperti pekerjaan, penghasilan dan kehidupannya sehari-hari yang dilihat oleh masyarakat. Begitu juga dengan adanya pembagian kelas dalam suatu usaha, salah satunya oleh pengusaha sarang walet. Kelas sosial ditegaskan melalui panggilan dari masyarakat pada pengusaha, penghasilan dan tipe gedung sarang walet yang dimiliki pengusaha tersebut. Hal ini terjadi di Jalan A.I.S Nasution Murung Raya Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui dan menganalisis ukuran status sosial dalam usaha sarang walet. (2) mengetahui dan menganalisis peran pengusaha sarang walet.

 

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data dipilih secara purpossive, yaitu pengusaha sarang walet dan tetangga sekitar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data hasil penelitian menggunakan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

 

Hasil penenlitian menunjukan bahwa: (1) status sosial dalam usaha sarang walet ialah termasuk kedalam golongan kelas atas hal tersebut bisa dilihat dari sisi ekonomi atau penghasilan pengusaha tersebut dan panggilan bos oleh masyarakat sekitar pada mereka. Serta telihat dari bangunan gedung walet yang mereka miliki menjadikan simbol yang menandakan mereka dari kelas atas. (2) Peran pengusaha sarang walet sehari-hari seperti meliputi kegiatan yang sama layaknya dilakukan masyarakat sehari-hari salah satunya kegiatan di tempat ibadah, menurut masyarakat pengusaha sarang walet merupakan salah satu orang yang dermawan terutama dalam hal bantuan sosial, serta pengusaha tetap peduli pada kenyamanan masyarakat atas usaha yang mereka bangun dengan pencegahan yang menurut mereka sudah cukup untuk menjaga kenyamanan serta kesehatan masyarakat.

 

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada : (1) Bagi masyarakat, terutama pada pengusaha sarang walet agar tetap bisa berbaur dengan orang-orang disekitarnya dengan kesuksesan yang sudah diraih. (2) Bagi mahasiswa, diharapkan bisa mengembangkan penelitian baru mengenai usaha sarang walet.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI