Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada Meubel Ikhsan yang sesuai dengan konsep akuntansi biaya menggunakan metode full costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan yang dilakukan    Meubel Ikhsan belum sesuai dengan konsep akuntansi biaya, perusahaan belum merincikan seluruh biaya overhead pabrik, dan belum menghitung penyusutan aset tetap yang dapat mempengaruhi laba perusahaan.

Perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan sebesar Rp 92.280.000, sedangkan menurut peneliti sebesar Rp 90.072.500. Hal ini terjadi setelah dilakukan perhitungan biaya-biaya produksi dengan benar. Penulis menyarankan perusahaan merincikan seluruh biaya overhead pabrik yang sesuai dengan konsep akuntansi biaya dan menghitung penyusutan aset tetap.

Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing, Penyustan Aset Tetap