DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENERAPAN MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING (SCT) BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM DAN GOOGLE MEET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI MIPA 2 DI SMAN 11 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2019/2020
PENGARANG:NUR HAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-13


Keterampilan proses sains dan self-efficacy perlu dilatihkan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran kimia di sekolah. Hal ini akan berdampak positif kepada peserta didik dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam kehidupannya. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 11 Banjarmasin, kelas XI MIPA 2, pada materi larutan penyangga, berbantuan google classroom dan google meet. Model SCT salah satu model yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaanketerampilan proses sains, (2) perbedaan self-efficacy, dan (3) respon peserta didik terhadap penerapan model SCT berbantuan google classroom dan google meet. Metode dalam penelitian ini adalah pre-experiment dengan one grouppretest-posttest design. Sampel penelitian adalah peserta didik XI MIPA 2. Variabel bebas adalah model SCT, sedangkan variabel terikat adalah keterampilan proses sains dan self-efficacy.Teknik pengumpulan data menggunakan test dan non-test. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaanketerampilan proses sains peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model SCTberbantuan google classroom dan google meet, (2) terdapat perbedaan self-efficacy peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model SCTberbantuan google classroom dan google meet, dan (3) responpeserta didik terhadap penerapan model SCT berbantuan google classroom dan google meet mendapat respon setuju.

 

Kata kunci: model SCT,keterampilan proses sains, self efficacy

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI