DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penurunan Konsentrasi Warna Limbah Cair Sasirangan Menggunakan Adsorben Limbah Padat Lumpur-Aktif Teraktivasi Industri Karet
PENGARANG:APRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-15


Limbah cair sasirangan memiliki tingkat pencemaran yang tinggi dan
belum memenuhi standar untuk dibuang ke lingkungan, sehingga harus
dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pembuangan air limbah industri tekstil ke
lingkungan tanpa adanya proses pengolahan dapat merusak ekosistem dan
menjadi racun bagi organisme air, bahkan beberapa jenis pewarna bersifat
karsinogendan membahayakan kesehatan manusia. Metode yang dapat
digunakan untuk menurunkan konsentrasi warna pada air limbah, salah satunya
adalah proses adsorpsi. Salah satu jenis adsorben yang sering digunakan dalam
pengolahan air limbah serta dinilai sangat cocok untuk mengurangi zat organik
dan warna yaitu karbon aktif. Pada penelitian ini dilakukan analisis penurunan
konsentrasi warna limbah cair industri sasirangan menggunakan adsorben yang
terbuat dari limbah padat lumpur aktif.industri karet berbentuk bubuk, dengan
aktivasi adsorben menggunakan KOH. Hasil karakteristik limbah cair sasirangan
Kampung Sasirangan Banjarmasin yaitu memiliki konsentrasi warna sebesar
4928 unit pt.co, BOD 3800 mg/l dan COD 5192 mg/l, memiliki nilai pH basa yaitu 11
serta konsentrasi logam sebesar 0,0035 Mg/L untuk Cr, 0,001 untuk Cu Mg/L dan
0,0019 Mg/L untuk Cd. Sedangkan untuk kondisi operasi terbaik dalam proses
adsorpsi warna menggunakan adsorben limbah lumpur–aktif karet adalah pada
pH 3, dosis 9 g/L dan waktu kontak 150 menit (2,5 jam).

Kata Kunci: Sasirangan, Warna, Adsorpsi, Limbah Lumpur Aktif





Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI