Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan peneliti tentangHubungan Kepemimpinan dan Kompetensi Profesional melalui Lingkungan Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas Negeri Banjarmasin. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan dan menganalisis tingkat hubungan antara variabel bebas yaitu kepemimpinan kepala sekolah,  kompetensi profesional guru, dan lingkungan kerja guru sebagai variabel perantara, dengan variabel terikat yaitu, kinerja guru.

Penelitian ini menggunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin yang berjumlah 13 sekolah dengan jumlah guru 549 orang.Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel penelitian sebesar 10% dari total populasi, dengan menggenapkan besar sampel menjadi 70 responden.Instrumen non test dalam penelitian ini berupa angket yang mengacu pada skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden yang berupa pernyataan. Metode analisis menggunakanStructural Equation Modelling (SEM) dengan analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS)dilakukan dalam 3 tahapan meliputi outer model, evaluasi inner model dan pengujian hipotesis, dengan menggunakan program aplikasi Smart PLS dengan pendekatan Analisis Jalur dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Rata-rata skorKepemimpinan adalah sebesar 4,48 dengan kategori Sangat Tinggi; Rata-rata skor Kompetensi Profesionaladalah sebesar 4,27 dengan kategori Sangat Tinggi; Selain itu rata-rata skorLingkungan Kerjaadalah sebesar 4,11 dengan kategori Sangat Tinggi, kemudian Kemudian  mengenai rata-rata dari pertanyaan mengenai Kinerjaadalah sebesar 4,09 dengan jawaban Tinggi. (2) Kepemimpinan berhubungan secara langsung terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. (3) Kepemimpinan tidak berhubungan secara langsung terhadap Lingkungan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. (4) Kompetensi Profesional berhubungan secara langsung terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. (5) Kompetensi Profesional berhubungan secara langsung terhadap Lingkungan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. (6) Lingkungan Kerja berhubungan secara langsung terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. (7) Adanya intervening antara Kepemimpinan melalui Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. (8) Adanya intervening antara Kompetensi Profesional melalui Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin.