DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLIKASI CITRAAN DAN STRATA NORMA TERHADAP KUALITAS PUISI ANAK DALAM MAJALAH “BOBO” EDISI 2020
PENGARANG:AULIA NOVITASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-16


 

   Puisi anak merupakan salah satu bagian dari sastra anak. Puisi anak memiliki ciri sederhana, polos dan lugas. Pada puisi anak terdapat citraan, bunyi, dan pemaknaan yang bervariasi untuk menunjang keindahan puisi. Analisis strata norma digunakan untuk dapat mengamati puisi menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Citraan, lapis bunyi, dan lapis arti memiliki implikasi terhadap kualitas puisi yakni melalui unsur bunyi, kata, sarana retorika, dan tema.

 

   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citraan, strata norma lapis bunyi, dan strata norma lapis arti  serta implikasinya terhadap kualitas puisi anak di majalah Bobo edisi 2020. Penelitian ini mendeskripsikan citraan, strata norma lapis bunyi, dan lapis arti yang digunakan penyair anak serta implikasinya terhadap kualitas puisi anak.

 

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang mendeskripsikan kajian dan analisis terhadap data penelitian berupa puisi anak dalam majalah Bobo edisi 2020. Data-data tertulis dalam penelitian ini ialah diksi, larik, dan bait puisi. Data pada penelitian ini berupa dua belas puisi anak yang termuat dalam majalah Bobo edisi 2020. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citraan yang digunakan dalam puisi anak berupa citraan penglihatan, pencecapan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan gerak. Citraan didominasi oleh citraan penglihatan. Pada analisis strata norma lapis bunyi ditemukan asonansi, aliterasi, efoni, kakofoni, lambang rasa, dan sajak. Asonansi didominasioleh bunyi vokal [a]. Aliterasi didominasi oleh bunyi sengau [m] dan konsonan [k]. Kombinasi bunyi efoni hadir dalam sebelas puisi dan kakofoni terdapat dalam satu puisi. Lambang rasa didominasi oleh lambang rasa yang membangun suasana perasaan riang dengan bunyi-bunyi yang ringan. Namun, terdapat satu puisiyang mengandung lambang rasa dengan bunyi berat dan membangun suasana sedih. Hanya satu puisi yang mengandung persajakan akhir berpola khusus. Pada analisis lapis arti terdapat penggunaan majas, citraan, dan kiasan dalam puisi anak yang memperluas pemaknaan dan menambah keindahan puisi. Penelitian ini juga mendeskripsikan mengenai implikasi lapis norma terhadap kualitas puisi. Puisi yang berkualitas ditunjukkan melalui kekayaan lapis norma yang terkandung dalam sebuah puisi.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI