DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TRADISI RITUAL PEMBERIAN SAJEN PADA KELUARGA KETURUNAN PEMELIHARA BUAYA (MISTIK) UNTUK PENGOBATAN DI DESA KUALA PEMBUANG KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN SEBELUM DAN SESUDAH ABAD 20
PENGARANG:TAHFIZ AL QIRAM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-16


Tradisi pengobatan merupakan upaya penyembuhan penyakit melalui cara-cara yang pernah dilakuka oleh para pendahulu yang kemudian masih dilestarikan oleh keturunan yang merupakan sebuah perwujudan budaya dan tradisi dimasyarakat maupun pada sebuah keluarga yang ada dimasyarakat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) untuk mengetahui asal usul pemeliharaan buaya (mistik) pada keluarga keturunan di Kuala Pembuang; 2) Untuk mengetahui dan memahami rangkaian acara yang dilakukan pada proses pemberian sajen kepada buaya (mistik) dalam rangka penyembuhan salah satu keluarga yang sakit; 3) Untuk mengetahui dan memahami pandangan masyarakat tentang pengobatan melalui prosesi pemberian sajen kepada buaya (mistik) tersebut.

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian historis. Berikut beberapa langkah dalam penelitian ini yaitu: 1) Heuristik, dalam hal ini penulis mencoba mencari serta mengumpulkan sumber asli sebagai sumber pertama yang diperlukan dan berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan; 2) Kritik sumber, dalam hal ini setelah penulis memiliki semua data yang terkumpul, maka penulis selanjutnya melakukan kritik terhadap sumber-sumber yang telah diperoleh; 3) Interpretasi adalah hal menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh setelah diterapkan kritik; 4) Historiografi merupakan penyampaian sintesis yang diperoleh dalam bentuk tulisan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengobatan melalui ritual pemberian sajen pada keluarga keturunan pemeliharaan buaya (mistik) dilakuakan melalui beberapa tahapan dan pandangan masyarakat terhadap prosesi ritual tersebut sebagian masih ada yang mempercayai dan sebagian tidak mempercayai dengan proses pengobatan melalui ritual pemberian sajen tersebut.

Kesimpulan dari hasil penelitian ialah bahwa pengbatan melalui cara ritual pemberian sajen kepada buaya (mistik) dalam rangka penyembuhan penyakit hanya dapat dilakukan ketika orang yang sakit memiliki ikatan darah dengan sang pemilik buaya mistik tersebut dan ritual tersebut hanya dilaksanakan jika ada keluarga yang kena penyakit dan dipercaya tidak bisa sembuh dengan pengbatan melalui pertongan dokter. Dalam hal ini masyarakat pun memiliki pendapat yang berbeda-beda pula dalam menanggapi pengobatan melalui cara ritual tersebut.

Kata kunci: Tradisi Pengobatan, Keluarga Keturunan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI