Tanaman Sawi (Brasica juncea L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran dari keluarga Cruciferae yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produktivitas tanaman sawi di Kalimantan Selatan tahun 2012 yaitu 2,88 t/ha, tahun 2013 yaitu 2,79 t/ha dan tahun 2014 yaitu 2,68 t/ha. Data tersebut menunjukan adanya penurunan hasil produksi sawi tiap tahunnya. Penurunan hasil produksi tanaman sawi salah satunya disebabkan oleh gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) berupa hama. Berdasarkan data di atas, maka peneliti menggunakan bunga kertas warna merah, bunga pukul Sembilan warna putih, dan larutan daun papaya (konsentrasi 100%) untuk mengendalikan hama dari tanaman sawi. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mengetahui pengaruh berbagai jenis pengendalian hama terhadap intensitas serangan hama, produksi dan populasi artropoda pada tanaman sawi. Rancangan percobaan yang digunakan adalahRancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan jenis pengendalian hama yaitu bunga kertas warna merah, bunga pukul 9 warna putih, larutan daun papaya (konsentrasi 100%) dan kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan berbagai jenis pengendalian hama yaitu pada pengamatan intensitas tanaman pada minggu 2 MST memberikan hasil pengaruh nyata pada perlakuan A1.

Kata kunci : Pengendalian Hama; Sawi; Arthropoda; Produksi.