Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan rumahtangga Penerima Program Desa Mandiri Pangan dan Non Program Desa Mandiri Pangan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumahtangga Penerima Program Desa Mandiri Pangan dan Non penerima Program Mandiri Pangan.

Tujuan pertama dilakukan dengan  analisis deskriptif menggunakan rumus Indeks (I) berdasarkan kriteria tingkat ketahanan pangan. Sedangkan untuk tujuan kedua digunakan model logit untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumahtangga.  Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Berdasarkan nilai indeks menunjukkan bahwa tingkat ketahanan pangan rumahtangga penerima program Desa Mandiri Pangan signifikan pada α=0,05 termasuk dalam kriteria rawan pangan dengan nilai rata-rata indeks sebesar 0,57.  Sementara rumahtangga Non Program desa Mandiri pangan signifikan pada α= 0,10 termasuk dalam kriteria tahan pangan dengan nilai rata-rata indeks sebesar 0,69. Faktor-faktor pendapatan rumahtangga, pengeluaran pangan rumahtangga, pendidikan ibu rumahtangga, jenis pekerjaan  dan bantuan modal berpengaruh signifikan pada α=0,05 dan α=0,10 terhadap tingkat ketahanan pangan rumahtangga, sedangkan faktor jumlah anggota rumahtangga, dan rumahtangga penerima raskin tidak berpengaruh secara signifikan pada α=0,10 terhadap tingkat ketahanan pangan rumahtangga.